Kepercayaan

Setiap orang terlahir suci, seiring berjalannya waktu, mereka bertumbuh dengan cara masing-masing, sehingga mereka pun berbeda....Oleh karena itu masing-masing individu sangat unik.....

Setiap orang ingin di cintai dan mencintai, berada di lingkungan yang di percayainya... sehingga mereka merasa aman... dan tak perlu mengkhawatirkan apapun....
Apakah diri ini yang terlalu naif....

Entahlah.....

Dalam hati yang terdalam, hanya ingin berpikiran positif terhadap semua orang, karena mereka hanyalah manusia biasa, yang penuh kekurangan begitu juga diri ini....

Tetapi sudahlah....waktu tidak mungkin bisa di putar kembali...
Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu akan mengembalikan kepercayaan seperti sedia kala...

Musibah

Kita tidak pernah tahu....
kesedihan, kebahagiaan yang menghampiri kita, entah nanti, esok atau lusa, tidak bisa di prediksi, semua datang silih berganti..

Apakah semua itu patut di sesali? "TIDAK"
semua itu adalah proses di mana Tuhan memberikan cobaan untuk menguji, sampai dimanakah kadar keimanan kita...

Terkadang ego yang membuat diri merasa lebih dari yang lain, luluh lantah, ketika dihadapkan dengan situasi yang menghempaskan ke dasar lembah

Untunglah di saat seperti itu ada akar menyembul yang bisa di jadikan pegangan, hingga ada harapan, ya harapan untuk bisa berpijak ke tanah tanpa kesakitan

Terimakasih...
karena Engkau masih melindungi diri ini yang terkadang lupa mengingat-Mu......

Terimakasih....
karena Engkau masih menyayangi dan mengasihi diri ini yang terkadang memiliki ego untuk mendekat kepada-Mu...

Terimakasih....
Atas apa yang telah Engkau ajarkan sehingga bisa bertumbuh menjadi sekarang ini....

Harapan

"Ketika manusia percaya, segala sesuatu akan terbentuk mengikuti apa yang dipercayainya..."

Mungkin kata-kata itu terdengar tidak relevan, not real... tapi memang itu yang terjadi ketika pola pikir mengendalikan kehidupan kita...

Cobalah ingat kembali, ketika kita bersedih, kita merasa terpuruk, semua hal di sekeliling kita menjadi semakin buruk dan semakin lama semakin membesar, karena kita menarik semua unsur negatif yang menyebabkan semua itu terjadi.

Sebaliknya, di saat kita merasakan kegembiraan , kita akan menarik energi positif ke diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita, sehingga semuanya menjadi indah.

Sebuah harapan mampu memberikan dorongan yang kuat melalui tindakan nyata.... Untuk itu, mulailah hidupmu dengan sebuah harapan, selalu tanamkan dan yakinkan di dalam hati bahwa impian kita akan terwujud...

Hidup itu Indah

Pernahkah engkau berada di dua persimpangan, di mana hati tak bisa menentukan arah, keduanya nampak sama2 indah...Tapi keduanya juga tidak memberikan kepastian... dan segala sesuatunya tidak seperti apa yang kita harapkan..

Hidup memang demikian adanya, penuh perjuangan dan harapan, terkadang semakin kita mengejarnya, ia akan semakin jauh, tetapi sebaliknya bila kita ikhlas dan tidak memikirkannya, ia akan mendekat. Hmm...aneh....

Ya begitulah....Hidup itu penuh irama, kadang bernadakan mayor, kadang minor, semua nampak elok jika kita mau mengikuti ritmenya...Bayangkan bila kita melawan arus yang ada semua nampak kacau.. tak ada keselarasan sama sekali, dan itu membuat sangat2 tidak nyaman....

Kita bisa membuat musik yang indah menggunakan alat musik yang mahal, tetapi apakah alat musik yang mahal selalu menghasilkan musik yang indah? Hmm... belum tentu...Dengan alat seadanyapun bila kita mampu memegang kendali dan mampu meyelaraskan iramanya pasti segala sesuatunya akan menjadi indah.

Begitu juga hidup....
Hidup adalah sebuah pilihan... dimana kita yang menentukannya.....
Keselarasan hati, jiwa dan pikiran merupakan modal awal untuk mencapai kebahagiaan...
Jangan terlalu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi esok, jangan pula terlalu mengingat masa lalu juga, fokuslah saat ini, tentang apa yang kita kerjakan, sudahkah kita memberikan kontribusi yang positif, bagi diri sendiri, keluarga, teman, tempat kerja... itu yang penting....

"Mind" yang positif menentukan pergerakan kita, apakah menjadi plus atau minus....... pergerakan yang menentukan jati diri dan bukan kebahagiaan semu...
dengan begitu kita akan menyadari bahwa dunia itu indah, ^_^

Tawakal

Kadang..... ingin berjalan, melangkah..... tanpa tujuan, hanya mengikuti kata hati, sejenak untuk melepas lelah, melepas beban yang tertumpuk, bukan lelah raga, tetapi jiwa yang diri sendiri tak menahu asal muasalnya, berusaha menyingkir dari kefanaan dunia yang begitu menggoda, memikat dengan daya tariknya, namun sulit digapai karena keangkuhannya.....
Bukankah hidup diciptakan dengan tujuan? bukan hanya persinggahan sementara, yang membuat terlena tanpa melakukan kewajiban satupun, sekedar bermain dan berfantasi dengan dunia sendiri dan melupakan waktu yang berjalan begitu cepatnya....
Rasa dalam hati, sungguh membingungkan, gejolak yang terus menghantui ingin segera menemukan kedamaian yang selama ini terkubur entah di mana, mencari setitik sinar untuk menghangatkan diri yang telah lama beku, karena terpaan badai yang silih berganti...
Sungguh.. adakah telaga yang sekedar memberikan kelegaan sebagai penawar dahaga... yang selama ini kering karena tersesat di padang yang gersang, tersesat, tak tahu arah, bahkan untuk kembali pulang pun tak bisa...
Adakah jejak yang bisa menuntunku mengikuti alur yang memang dalam keridhoan-Mu ya Rabb? ku hanya bisa bersimpuh di hadapan-Mu, sebagai makhluk yang tak berdaya, memohon ampun atas segala dosa, dan menyerahkan jiwa dan raga hanya pada-Mu seutuhnya...

Bersyukur

Kehidupan memang seperti roda yang berjalan, kadang di atas kadang di bawah, banyak di antara kita yang selalu mengeluh, kenapa kita tidak seperti orang lain, tidak seperti ini tidak seperti itu, selalu ada saja yang di keluhkan, cobalah sekali-kali jangan membandingkan diri dengan orang lain, karena kita memang berbeda, cobalah tengok ke dalam sisi diri kita yang terdalam, tentang apa yang kita inginkan, apa kelebihan dan kekurangan kita, apa yang menjadi tujuan hidup kita, dll.....Cobalah untuk mengambil sisi positif yang ada, dan berusaha yang terbaik, kita mempunyai kehidupan sendiri yang patut kita perjuangkan, jangan habiskan waktu dengan menyesali nasib dan hanya melihat orang lain tanpa kita berusaha sedikitpun, ingat hanya kita yang bisa merubah keadaan, tentunya tanpa melupakan Sang Maha Pencipta.... yang telah membuat kita ada di dunia ini.....

Bila kita merasa tidak bahagia dan pesimis dengan kehidupan yang ada, lihatlah di sekitarmu, cobalah lebih luas dalam memandang dunia, jangan pernah merasa diri sendiri orang yang paling menderita dan patut di kasihani.....lihatlah keluar
Di sana di ujung dunia... di belahan bumi yang mungkin belum pernah kita lihat dan kita sentuh banyak orang yang perlu uluran kita....
Di saat kita merasa kekenyangan bahkan membuang2 makanan kita.....ingatlah orang yang kelaparan dan tinggal kulit pembalut tulang...
Di saat kita bingung karena memilih pakaian untuk kita pakai..ingatlah orang yang tidak memakai sehelai benangpun untuk menutupi tubuhnya bukan karena tidak mau, tetapi karena tidak mempunyainya....
Di saat kita mengeluh mengenai rumah beserta isinya yang kotor, ingatlah orang-orang yang kedinginan dan kepanasan karena tidak mempunyai tempat tinggal
Cobalah ingat itu semua.....
Apakah kita tidak pernah mengenal kata "Bersyukur"? Di mana Tuhan kan selalu menambahkan nikmatnya bila kita memilikinya.....

Keikhlasan

Selalu ada kata untuk memulai.....
Selalu ada hal yang harus dilakukan....
Bila hati, pikiran, perasaan tidak sesuai dengan realitas kehidupan.....Apa yang hendak dilakukan? Berteriak......di tengah kebisingan hiruk pikuk menjalarnya keegoisan.... tak akan ada yang peduli....akan dianggap aneh ditengah kemodernan hidup yang dianggap tren dimana kata meng "aku" kan tidak asing lagi bahkan melekat dan erat dalam diri setiap orang.....
Sedangkan berlari???? hanya akan menambah masalah saja........menambah ketakutan dalam diri yang tak kunjung selesai.... membuat diri ciut pada banyaknya mata yang memandang......
Rasa cemas, galau itu pasti ada....tergantung bagaimana diri menyikapinya....ya semua harus di hadapi.....terkadang terbersit sanggupkah jiwa dan raga ini bertarung dengan semua masalah pelik yang datang menghujam terus-menerus??? tidakkah semua ini akan rapuh? tentunya.....bagi yang tidak menyadari tentang apa hakikat hidup, pelajaran yang dapat di petik, tentang Yang Maha Pemberi, Pencipta, dan yang tidak menghargai keberadaan orang-orang yang berada didekatnya.....
Semua itu hanya memerlukan satu kata "IKHLAS".
Sebuah kata simple yang mengandung sejuta makna......cukup untuk membawa diri menuju kebahagiaan yang sejati.